Rabu, Desember 17, 2008

Sebongkah Daging yang Dihiasi

Lihatlah!
Tubuh yang sedepa ini
Membalut seperangkat tulang, penuh luka,
Tiada pernah tetap,
Tiada abadi.

Lihatlah!
Wujud khayali ini
Walau dalam keadaan gemerlap,
Berhiaskan permata,
Tetap tulang belulang bersarungkan kulit.

Lihatlah!
Kuku yang diwarnai cat,
Wajah dipulas bedak,
Cukup memperdaya si dungu
Yang mencari kepuasan.

Itulah bahaya dari obyek inderawi ini
Hanya sebongkah daging yang dihiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar